BAHASA DAERAH MENJADI TONGGAK KEMAJUAN BANGSA
Bahasa Daerah Menjadi Tonggak Kemajuan Bangsa
Oleh: Agus Nana Nuryana, M.M.Pd.*
*Guru Matematika di MTs Cijangkar Ciawi Tasikmalaya |
Manusia adalah makhluk Tuhan yang diberikan banyak kelebihan dibanding dengan makhluk lain yang diciptakannya. Kesempurnaan penciptaan manusia memberikan potensi yang kuat terhadap setiap individu untuk mengembangkan semua kemampuannya bagi kemanfaatan pribadi dan kelompok.
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh manusa adalah bahwa manusia memiliki bahasa untuk berkomunikasi dengan anggota kelompoknya yang lain. Peranan bahasa dalam kehidupan manusia begitu sangat penting, sebab berbagai kemajuan yang terjadi saat ini tidak bisa lepas dari peran bahasa yang digunakan oleh manusia dalam membangun peradabannya. Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan sebuah alat untuk bisa berkomunikasi dengan yang lain, dan bahasa inilah yang membantu manusia dalam menjalankan peranan hidupnya sebagai makhluk sosial.
Di dunia terdapat ribuan bahasa yang digunakan oleh manusia sebagai alat untuk berkomunikasi, bahkan di Indonesia terdapat kurang lebih 700 bahasa yang digunakan oleh penduduknya. Keragaman bahasa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia menjadi suatu kekayaan yang perlu di pertahankan oleh bangsa Indonesia, mengingat sangat luasnnya letak geografis negara Indonesia. Letak geografis yang sangat luas ini perlu dikelola oleh penghuni yang berada di wilayah itu untuk kemanfaatan masyarakat secara individu, kelompok dan yang paling luas adalah untuk negara.
Pemahaman akan semua sember daya yang ada di suatu daerah akan lebih optimal jika dikuasai oleh penduduk setempat yang menempati daerah tersebut, sebab nenek moyang mereka sudah dari zaman dulu menempati dan memahami kondisi daerahnya. Pemahaman yang kuat dari nenek moyang mereka harus dilestarikan oleh para penerusnya, sehingga perlu adanya penyampaian informasi yang tepat kepada generasi yang baru agar kondisi di daerah tersebut bisa dipahami dengan utuh oleh generasi berikutnya.
Penyampaian informasi ini memerlukan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh para penerus tersebut, oleh karena itu bahasa daerah yang merupakan bahasa pertama yang di sampaikan seorang ibu kepada anak-anaknya memiliki peran yang sangat penting dalam penyampaian informasi yang akurat supaya tidak terjadi kesalahpahaman antara penyampai informasi dengan penerima informasi.
Seorang anak yang baru dilahirkan dalam kurun waktu beberapa tahun dalam kesehariannya akan mendapatkan informasi dari orang yang paling dekat atau ibunya dengan menggunakan bahasa daerah, sehingga bahasa daerah tersebut berfungsi sebagai bahasa ibu untuk menyampaikan informasi kepada anak-anaknya dan hal ini akan meninggalkan bekas yang sangat mendalam dalam pikiran anak sehingga mempengaruhi mereka dalam mencari dan menggali informasi yang lebih luas disekitar lingkungannya.
Dalam wikipedia disebutkan bahwa bahasa ibu (bahasa asli, bahasa pertama; secara harafiah mother tongue dalam bahasa Inggris) adalah bahasa pertama yang dipelajari oleh seseorang. Dan orangnya disebut penutur asli dari bahasa tersebut. Biasanya seorang anak belajar dasar-dasar bahasa pertama mereka dari keluarga mereka. Kepandaian dalam bahasa asli sangat penting untuk proses belajar berikutnya, karena bahasa ibu dianggap sebagai dasar cara berpikir. Kepandaian yang kurang dari bahasa pertama seringkali membuat proses belajar bahasa lain menjadi sulit. Bahasa asli oleh karena itu memiliki peran pusat dalam pendidikan.
Setiap orang dalam kehidupannya memiliki pengalaman yang tidak bisa dilepaskan dengan peranan seorang ibu. Seorang ibu akan melakukan komunikasi dengan anaknya menggunakan bahasa yang sehari-hari mereka gunakan dalam kehidupannya, dan bahasa ibu inilah yang paling mudah dipahami oleh anaknya ketika seorang anak menyampaikan kebutuhan yang diinginkan kepada ibunya, dan bahasa ini akan terus dipakai oleh mereka saat berkomunikasi beberapa tahun sampai si anak menemukan bahasa lain yang digunakan untuk berkomunikasi dengan kelompok yang lainnya dan bahasa ibu ini akan menjadi dasar pengetahuan untuk si anak memahami bahasa baru yang mereka temui. Namun walaupun si anak sudah menemukan bahasa baru, bahasa ibu tidak akan hilang dari pikirannya.
Kebanggaan menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu harus ditanamkan dengan baik dalam perilaku komunikasi yang dilakukan dalam sebuah keluarga. Kedekatan hubungan antar anggota keluarga akan semakin mempermudan dan mempererat interaksi mereka dalam keluarga. Kemudahan memahami komunikasi dalam keluarga bisa terjadi kalau semua anggota keluarga menggunakan bahasa ibu, sehingga tidak ada salah pengertian diantara mereka yang menghantarkan hubungan antar anggota keluarga terjalin dengan harmonis.
Kebanggaan dalam menggunakan bahasa daerah atau lokal sebagai bahasa yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari telah dilakukan dan dipertahankan oleh negara maju seperti Jepang. Kemajuan bangsa Jepang dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari kekuatan mereka dalam mempertahankan adat istiadat nenek moyangnya termasuk dalam menggunakan bahasa. Masyarakat Jepang yang didukung oleh pemerintahnnya lebih bangga dan senang menggunakan bahasa nasionalnya ketimbang menggunakan bahasa internasional, mereka tidak hanya menggunakan bahasa Jepang dalam forum yang biasa saja, tapi dalam forum-forum resmipun seperti dalam forum ilmiah dan pengembangan teknologi, mereka lebih memilih menggunakan bahasanya sendiri, hal ini terbukti dengan banyaknya berbagai sumber ilmu pengetahuan dan teknologi yang menggunakan pengantar bahasa Jepang, bahkan sampai peralatan sederhanapun yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari semua pakai petunjuk bahasa Jepang.
Menggunakan bahasa ibu dalam kegiatan sehari-hari akan mempermudah pemahaman seseorang terhadap suatu hal yang dipelajari atau inginkan. Kemudahan ini akan mempercepat penguasaan seseorang terhadap suatu hal, sehingga mereka bisa mengembangkan apa yang dikuasainya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, dan hal ini akan menumbuhkan kreatifitas tinggi yang akan memberikan kemajuan bagi pribadi dan bangsanya.
Bahasa daerah sebagai bahasa ibu semestinya terus dilestarikan keberadaannya sebagai suatu alat untuk memperkuat kehidupan dalam berbangsa, sebab kuatnya sebuah bangsa diawali dari kuatnya sebuah keluarga. Keluarga yang harmonis akan memberikan kontribusi yang tinggi bagi kemajuan sebuah bangsa. Sebuah keluarga akan harmonis jika di dalam keluarga tersebut tidak terjadi kesalahpahaman dan perselisiahan yang salah satu penyebabnya adalah karena kurang baiknya komunikasi antar anggota keluarga. Kesalahpahaman ini bisa terjadi salah satunya karena penggunaan bahasa yang tidak dimengerti oleh satu dengan yang lainnya. Penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu menjadi salah satu solusi untuk membangun keluarga yang harmonis.
*Penulis juga aktif sebagai pegiat Literasi Madrasah dan saat ini mengelola sebuah komunitas yang bernama KALIMAH (Komunitas Aktivis Literasi Madrasah). Website KALIMAH bisa dikunjungi melalui http://www.gokalimah.com
Selain itu penulis juga tercatat sebagai anggota PERGUMAPI (Perkumpulan Guru Madrasah Penulis). Website PERGUMAPI bisa dikunjungi melalui http://www.pergumapi.or.id
Penulis juga aktif di komunitas Gumeulis (Guru Menulis) Tasikmalaya
0 Response to "BAHASA DAERAH MENJADI TONGGAK KEMAJUAN BANGSA"
Post a Comment