PELUANG GURU DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Peluang Guru di Era Revolusi Industri 4.0
Oleh: Agus Nana Nuryana,
M.M.Pd.*
Era revolusi industri
4.0 telah banyak mengubah perilaku manusia dalam melaksanakan aktifitasnya yang
ditunjang dengan berbagai peralatan berbasis teknologi yang mendukungnya. Dalam
dunia pendidikan saat ini banyak sekali ditemukan berbagai media berbasis
teknologi yang memiliki kemampuan melayani peserta didik lebih dari seorang
guru manusia, bahkan media ini bisa juga disebut guru, yang disebut guru mesin.
Guru mesin ini memiliki
kemampuan layaknya guru manusia. Kemampuan pedagogik, konten pendidikan sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Guru mesin ini diciptakan oleh manusia untuk
membantu guru manusia dalam menjalankan tugasnya.
Teknologi ini telah
mengubah cara-cara lama yang dirasa kurang efektif sehingga tujuan dari
pendidikan akan mudah dicapai. Sebagai contoh guru dahulu menggunakan kapur
atau spidol untuk menulis, menyiapkan perangkat pembelajaran yang rumit dalam
kertas atau media lainnya yang memerlukan waktu, tenaga dan pikiran yang tidak
sedikt. Namun semua itu sekarang bisa diganti dengan menggunakan komputer yang
lengkap dengan berbagai aplikasi yang dapat digunakan.
Hal sederhana yang
dilakukan guru dalam memanfaatkan TIK seperti penggunaan powerpoint dalam pembelajaran. Pengunaan media tersebut tidak
terlalu membutuhkan peralatan yang banyak dan kemampuan penguasaan komputer
tingkat tinggi. Seandainya guru tidak mampu membuat sendiri media
pembelajarannya, mereka tinggal melakukan searching
di internet. Media pembelajaran tersebut ada yang bisa didapatkan secara gratis
dan ada juga yang berbayar.
Penggunaan komputer dan
projector di sekolah/madrasah saat
ini sudah bukan masalah lagi, karena hampir semua sekolah/madrasah pasti sudah
memiliki inventaris tersebut. Perangkat TIK yang sudah tersedia ini bisa
dimanfaatkan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan PBM.
Seorang guru tinggal
mempersiapkan berbagai media yang dibutuhkan dalam pembelajaran yang dibuat
satu kali dan disimpan di memori komputer untuk kemudian bisa di manfaatkan
berkali-kali tanpa harus mengahapus atau membuat kembali karena medianya rusak.
Pemindahan data dari bentuk manual ke bentuk virtual ini bisa membantu guru
menyederhanakan pekerjaanya dalam mempersiapkan pembelajaran.
Selain itu data virtual yang sudah dipersiapkan oleh
guru bisa diakses oleh peserta didik dimana saja dan kapan saja tanpa mengenal
batas ruang dan waktu, sehingga ini bisa memberikan kesempatan kepada mereka
untuk lebih mendalami materi yang disajikan. Hal ini bisa dilakukan oleh guru
misalnya dengan memanfaatkan webblog
pribadinya atau chanel youtube yang
sengaja di persiapkan untuk menyimpan konten pembelajaran yang sudah
disesuaikan dengan tujuan pembelajarannya.
Dengan menggunakan
berbagai media sosial yang saat ini sedang marak, tidak hanya membantu para
guru dalam menyampaikan materi, namun juga bisa memberikan keuntungan materi
dari kompensasi yang mereka dapatkan dengan cara mendaptarkan blognya ke google AdSense misalnya. Sehingga mereka
bisa melakukan dua hal yang berbeda bersama-sama namun dua-duanya memberikan
keuntungan “sambil menyelam minum susu’, begitu kata peribahasa.
Peluang ini bisa
digunakan oleh para guru dengan memanfaatkan perangkat TIK yang dimiliki oleh
peserta didik. Saat ini hampir sebagian besar peserta didik menggunakan
perangkat-perangkat TIK seperti smartphone
dan laptop, bahkan sebagian orang tua sengaja memberikan fasilitas tersebut
secara khusus kepada anak-anaknya.
Hal yang harus
dipersiapkan oleh guru adalah membangun sistem pembelajaran virtual yang
dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudian
perangkat tersebut di simpan dalam media seperti weblog atau youtube yang
dapat diakses oleh peserta didik dengan mudah baik ketika mereka berada di
sekolah atau di luar sekolah.
Peluang ini harus bisa
dimanfaatkan secara optimal oleh para guru agar tujuan pendidikan dapat
tercapai dengan mudah. Pemanfaatan perangkat TIK di era revolusi industri 4.0
mutlak harus dilakukan oleh para guru, seiring maraknya penggunaan perangkat
TIK di masyarakat termasuk kalangan anak-anak/peserta didik.
*Guru Matematika di MTs Cijangkar Ciawi dan Pembina ekskul
Jurnalistik MTs Cijangkar, blog bisa dikunjungi http://www.jurnalistikmtscijangkar.blogspot.com
*Penulis juga aktif sebagai pegiat Literasi Madrasah dan saat ini
mengelola sebuah komunitas yang bernama KALIMAH (Komunitas Aktivis Literasi
Madrasah). Website KALIMAH bisa dikunjungi melalui http://www.gokalimah.com
*Selain itu penulis juga tercatat sebagai anggota PERGUMAPI
(Perkumpulan Guru Madrasah Penulis). Website PERGUMAPI bisa dikunjungi melalui http://www.pergumapi.or.id
*Penulis juga aktif di komunitas Gumeulis (Guru Menulis)
Tasikmalaya
Slm share and growing together
ReplyDeleteSalam literasi
Delete