BACAAN YANG BAIK ADALAH NUTRISI HATI


Kegiatan membaca bagi sebagian orang adalah suatu pekerjaan yang menyenangkan, menjadi hobi, kebutuhan, tetapi ada juga yang merasa bahwa hal itu merupakan pekerjaan yang memberatkan dan membosankan. Kegiatan membaca adalah salah satu pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan oleh semua orang, karena membaca adalah salah satu perintah yang sampaikan Alloh kepada hamba-Nya melalui Firman-Nya dalam Alquran.

Membaca pada kalangan akademis merupakan suatu kegiatan yang semestinya sudah terbiasa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Tetapi dalam kenyataanya kegiatan membaca pada kalangan ini yang terjadi dalam dunia pendidikan kita dirasa masih sangat kurang, hal ini berdasarkan hasil penelitaian lembaga dunia yang meneliti kemampuan membaca para siswa di Indonesia yang ternyata masih kalah dibanding dengan Negara-negara lain dan posisi Indonesia menempati posisi bawah yang masih kalah oleh Negara Vietnam yang notabene Negara yang baru merdeka setelah  Indonesia lama terlepas dari belenggu penjajah.

Pada sebagian orang yang menempatkan posisi membaca sebagai suatu hobi atau kebutuhan semestinya bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas diri dengan cara mengumpulkan pengetahuan sebanyak-banyaknya untuk kemudian dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau masyarakat secara umum. Dengan terkumpulnya ilmu dalam diri manusia maka manusia tersebut posisinya akan semakin tinggi baik dihadapan manusia maupun di hadapan Tuhan.

Banyaknya bahan bacaan yang sekarang beredar di masyarakat luas, tidak hanya mengandung materi yang isinya mengarahkan pada hal positif saja tetapi banyak juga bahan bacaan yang isi materinya mengarahkan pembacanya untuk melakukan hal-hal yang negatif. Hal ini menjadi bahan pertimbangan bagi seseorang yang gemar membaca agar bisa memilih bahan bacaan yang menunjukan pada arah yang positif.

Manusia diciptakan oleh Tuhan memang berada pada dua sisi yaitu positif dan negative. Perilaku yang di kerjakan oleh seseorang tidak terlepas dari pengetahuan apa yang dia dapatkan, pengetahuan yang dia dapatkan bisa diperoleh dari hasil obrolan, penglihatan dan dari hasil bacaan dari sumber yang menjelaskan tentang pengetahuan yang dia kuasai. Tuhan memberikan pilihan kepada manusia untuk berada pada posisi positif atau negatif, melalui akal dan pikiranya maka manusia akan memilih jalan yang dia sukai apakah positif atau negatif?

Perilaku positif atau negatif memang dua hal yang ada pada setiap individu. Ketika seseorang memiliki prilaku yang baik maka maka orang tersebut bisa dikatakan sehat secara rohani dan ketika ada orang yang berperilaku negatif maka orang tersebut bisa dikatakan sakit secara rohani. Kondisi perilaku seseorang dipengaruhi oleh seberapa besar dia memilki pengetahuan.

Pengetahuan yang dimiliki oleh sesorang salah satunya bersumber dari bacaan yang dia dapatkan. Pengetahuan yang positif akan didapatkan dari sumber bacaan yang positif pula yang nantinya akan mengarahkan seseorang untuk berperilaku positif, sumber bacaan yang baik akan mengantarkan pengetahuan seseorang ke arah yang positif, sehingga semakin banyak pengetahuan yang dikuasai oleh seseorang yang bersumber dari bahan bacaan yang positif akan membentuk orang tersebut semakin dewasa dalam menjalani hidupnya.

Kedewasaan seseorang dalam menjalani hidupnya mmenunjukan bahwa orang tersebut sehat secara rohani. Kondisi rohani seseorang dikendalikan oleh hati, jika hatinya bersih maka perilakunya akan baik dan apabila hatinya kotor maka perilakunya akan buruk. Sehingga jika seseorang sering membaca hal-hal yang baik, maka secara otomatis hatinya akan selalu disirami dengan kebaikan, sebaliknya jika seseorang sering membaca hal-hal yang buruk maka hatinya juga akan disirami dengan keburukan. Dan nutrisi yang diperlukan oleh seseorang untuk membentuk kedewasaan adalah harus melalui hal-hal yang baik.

Sebagai umat beragama semestinya kalau kita mau membaca hendaknya mendahulukan bacaan-bacaan yang diperintahkan oleh Tuhan yaitu kitab suci yang disampaikan kepada umatnya. Kitab suci ini memberikan petunjuk kepada setiap umat untuk menjadi manusia yang baik dan tidak ada kitab suci yang isinya menyuruh agar umatnya berbuat keburukan. Sehingga yakinlah kita seandainya umat manusia rajin membaca kitab suci agamanya maka akan banyak manusia yang berbuat baik dan tugas manusia sebagai pengelola dunia ini akan berjalan sebagaimana mestinya karena dikelola oleh manusia yang dewasa yang sehat rohaninya sehingga tidak mudah menimbulkan kerusakan dalam berbagai bidang.

Setelah manusia membaca kitab suci yang di firmankan oleh Tuhan, maka untuk menambah pengetahuan dan mendapatkan penjelasan tentang hal-hal yang dituliskan dalam kitab suci, maka manusia boleh membaca sumber-sumber bacaan yang lain yang dapat mendukung manusia untuk lebih mudah mengelola dunia sebagai tugas yang diperintahkan langsung oleh Tuhan. Mudah-mudahan dengan semakin maraknya bahan bacaan yang sulit untuk dibendung keberadanya, kita semua bisa memilih bahan bacaan yang mendukung pada kebaikan sehingga pengelolaan dunia ini betul-betul dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Tuhan yang menciptakannya, agar kedamaian dan ketentraman selalui menyertai kita semua. Amin


Penulis : Agus Nana Nuryana, M.M.Pd.
Stap Pengajar Mata Pelajaran Matematika pada MTs Cijangkar Ciawi Tasikmalaya



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BACAAN YANG BAIK ADALAH NUTRISI HATI"

Post a Comment

Senja hari

Hdjshdhdhrjdhbbdd

Pendidikan Karakter

Recent Posts