SURAT UNTUK MAS NADIEM
Surat Untuk Mas Nadiem
Oleh: Agus Nana Nuryana, M.M.Pd.*
Kepada Yth,
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI
(Mas Nadiem
Makarim)
Di
Jakarta
Salam sejahtera semoga kita semua berada dalam lindungan Alloh swt., amin.
Mas Nadiem yang saya banggakan, hampir dua bulan lamanya kami tidak bertemu
dengan anak-anak yang kami banggakan, masih teringat saat itu hati kami
terhentak kaget seketika manakala diujung pembelajaran mereka tidak jadi
melaksanakan ujian nasional, padahal segalanya sudah dipersiapkan dengan sangat
matang.
Ya, kami harus berpisah dengan mereka saat hari-hari terakhir kebersamaan
membangun asa, semua rencana tertunda ketika wabah yang tidak diinginkan
melanda negeri tercinta.
Kami harus melanjutkan kebersamaan dengan adik-adik mereka dalam keaadan
terpisah jiwa dan raga, menjalani kebersamaan yang dibatasi ruang.
Bahkan di hari-hari yang penuh berkah selama bulan suci Ramadhan kami harus
menjalani dengan penuh kesabaran, ruang gerak yang terbatas membuat kami berikhtiar
sekuat tenaga untuk tetap produktif dalam situasi darurat.
Kami sapa mereka lewat teknologi, kerinduan tak tertahan memaksa diri untuk
berliterasi teknologi, walau sebenarnya kami tidak begitu mahir memainkannya,
namun kecintaan kepada anak negeri memantik jiwa untuk menguasainya.
Ramadhan yang agung tahun ini rupanya memberikan keberkahan ilmu yang begitu
bermakna, berinteraksi tanpa raga tetap kami jalani dengan menggunakan
perangkat canggih, kami ajak mereka beribadah, belajar dan mengembangkan
potensi diri dari kejauhan, walau sering kali kendala menghalau perjalanan
kami.
Kami berusaha ceria dalam keterbatasan, keluh kesah kami lempar jauh-jauh agar
tidak memutuskan semangat yang membara, karena kami yakin ini adalah fase
terbaik yang harus kami jalani, ketika Alloh swt. akan mengangkat derajat kami
ke tingkat yang lebih tinggi, disaat hari kemenangan itu tiba.
Terima kasih Mas Nadiem, atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi rasa,
sungguh kami dan anak-anak merindukan situasi normal yang selama ini kami
jalani, semoga wabah ini cepat berlalu. Amin
*Surat ini ditulis ketika mengikuti lomba menulis surat untuk Mas Nadiem dengan tema "Hikmah Hari Kemenangan di Masa Pandemi" Tahun 2020
*Guru di MTs Cijangkar Ciawi Tasikmalaya
*Penulis juga aktif sebagai pegiat Literasi Madrasah dan saat ini mengelola sebuah komunitas yang bernama KALIMAH (Komunitas Aktivis Literasi Madrasah). Website KALIMAH bisa dikunjungi melalui https://kalimahtasikmalaya.blogspot.com/
*Selain itu penulis juga tercatat sebagai anggota PERGUMAPI (Perkumpulan Guru Madrasah Penulis). Website PERGUMAPI bisa dikunjungi melalui http://www.pergumapi.or.id
*Penulis juga aktif di komunitas Gumeulis (Guru Menulis) Tasikmalaya
Semoga semua kembali normal...dimana Kita Tak Ada lagi jarak yg Memisahkan...semoga bnyk hikmah dibalik semua ini terutama Kita bisa lebih dekat lagi dgn pemilik segalanya.(Alloh.S.W.T)..Aamiinn
ReplyDeleteSelalu ada hikmah di setiap kejadian.
DeleteAmin
Lanjut Mas Nana. Terus tebar ilmu menulis buat kanan kiri terdekat. Salam literasi
ReplyDeleteSiap.
DeleteTerima kasih atas supportnya, mudah2an bermanfaat.
Salam literasi.
Alhamdulillah...guru madrasah,hebat dan bermartabat..
ReplyDeleteSudah dapat balasan dari mas Menteri ?
Selamat nggih..semanat dan sukses terus..
Alhamdulillah
DeleteBalasannya sudah diwakili kepada 2 orang Guru dari seluruh Nusantara.
Terimakasih.
Amin
Semangat
ReplyDeletesiap..... terima kasih
Delete