PEMUDA PEGIAT LITERASI
Pemuda Pegiat Literasi
Oleh: Agus Nana Nuryana, M.M.Pd.*
Dalam sebuah perjalanan ketika menyusuri jalanan dengan mengayuh sepeda, tanpa sengaja saya bertemu dengan sekelompok anak muda yang sedang nongkrong sambil menjajakan barang dengan harapan banyak orang yang lewat mau menyambangi lapak mereka. Diiringi dengan lantunan lagu-lagu kebangsaan yang ngebit dan memompa semangat, mereka tak henti-hentinya menyapa orang yang lewat untuk singgah dan bersantai ria di tempat yang sudah disediakan.
Tongkrongan anak-anak muda ini tak seperti biasanya, mereka rupanya asyik menjajakan buku-buku yang siap di baca secara gratis oleh para pengunjung yang berkenan mampir. Kegiatan yang dimulai dari pukul 07.00 berakhir pukul 12.00 setiap hari minggu mengambil tempat di pinggir jalan depan kantor kecamatan. Kegiatan ini diberi nama “Lapak Maca Literasik” dengan jargon “Ahad Membaca, Sukaresik Nggak Baca Ngga Asik”
Lihat juga: Liburan Berburu Ilmu
Aktifitas yang dimotori oleh anak-anak muda dari berbagai komunitas literasi yang berada di kecamatan Sukaresik kabupaten Tasikmalaya di bawah koordinasi kang Dedi dan kang Andri yang sekaligus sebagai pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Sukaresik ini baru pertama kali menggelar kegiatan tersebut dan akan berupaya istiqomah untuk melaksanakannya. Di Kecamatan Sukaresik sendiri terdapat beberapa komunitas literasi yang aktif melakukan kegiatan di masyarakat namun masih bergerak sendiri-sendiri, melalui kegiatan ini mereka bersatu untuk meningkatkan geliat literasi.
Kegiatan ini bekerja sama dengan perpustakaan Kecamatan untuk mendapatkan buku bahan bacaan yang digunakan. Mereka sangat berharap kegiatan ini dapat meningkatkan geliat dan melek literasi dikalangan masyarakat yang saat di sedang gencar diserang oleh bahan-bahan bacaan dan informasi yang bersumber dari internet dan sudah merambah ke berbagai kalangan termasuk generasi muda yang mungkin belum bisa menangkal pengaruh negatif dari pesatnya informasi yang tanpa batas ruang dan waktu.
Lihat juga: Pejuang Kehidupan
Rencana ke depan sudah mereka rancang agar kegiatan ini semakin meriah dan menarik perhatian masyarakat, seperti melaksanakan kegiatan bedah buku, serta mengundang para pejabat pemerintah sebagai upaya dukungan terhadap kegiatan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab mereka dalam upaya mencerdaskan warganya. Mereka beranggapan bahwa upaya peningkatan kualitas warga masyarakat harus dilakukan oleh berbagai kalangan agar terjalin sinergi yang positif dan saling menguatkan.
Senang sekali rasanya bertemu dengan para pemuda penerus bangsa pegiat literasi. Dengan semangat membara, anak-anak muda ini berupaya mengajak masyarakat untuk melek literasi. Walau hanya beralaskan plastik bekas dan nongkrong dipinggir jalan, dengan gigih dan tanpa pamrih terus mencuri perhatian para pengguna jalan untuk menyambangi lapak yang mereka sediakan.
Di zaman yang serba tantangan seperti sekarang ini, tidak banyak orang yang mau berkorban untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar berbuat hal yang positif dengan menunggu proses yang begitu lama tanpa imbalan materi atau keuntungan, kebanyakan dari mereka akan mengabaikannya. Orang-orang seperti ini sangat penting keberadaannya di lingkungan masyarakat yang serba pragmatis, agar kehidupan bersosial tetap selalu ada, sebagai ciri dari manusia yang berperadaban tinggi.
Lihat juga: Kesalehan Finansial vs Kesalehan Sosial
Pemuda harapan bangsa menjadi tumpuan kemajuan negara di masa yang akan datang, badan kekar dan tegap mereka sangat dibutuhkan di tambah dengan pemikiran yang cerdas dengan semangat membara menjadi kekuatan untuk membangun bangsa ini agar tetap tegak berdiri menangkal berbagai ancaman yang merongrong dan berusaha untuk menghancurkan dari berbagai sisi. Pemuda menjadi benteng yang kokoh untuk menghalangi berbagai gangguan yang dapat merusak keutuhan NKRI dengan melakukan kegiatan-kegiatan kreatif dan positif. (Semoga).
*Penulis juga aktif sebagai pegiat Literasi Madrasah dan saat ini
mengelola sebuah komunitas yang bernama KALIMAH (Komunitas Aktivis Literasi
Madrasah). Website KALIMAH bisa dikunjungi melalui http://www.gokalimah.com
*Selain itu penulis juga tercatat sebagai anggota PERGUMAPI
(Perkumpulan Guru Madrasah Penulis). Website PERGUMAPI bisa dikunjungi melalui http://www.pergumapi.or.id
*Penulis juga aktif di komunitas Gumeulis (Guru Menulis)
Tasikmalaya
0 Response to "PEMUDA PEGIAT LITERASI"
Post a Comment